Sunday, November 30, 2014

29

Aku hanyalah salah satu dari mereka yang mencintaimu
Dan aku juga hanya salah satu dari mereka yang mengharapkan kamu menjadi milikku
Mungkin aku cukup lebih beruntung daripada mereka
Karena aku pernah menyentuh sebagian hidupmu yang tak mereka dapatkan darimu
Aku merasa sangat bahagia saat itu
Karena seolah-olah aku telah memilikimu
Padahal seharusnya aku tahu
Bahwa akan ada saat dimana kamu akan menyadarkanku
Bahwa kamu tak akan pernah termiliki olehku

Sampai suatu saat badai menerpa dan kamu mulai membuat tembok yang mengelilingimu setelahnya
Dan aku berusaha menggapaimu tapi kamu selalu bergeming
Semakin aku berusaha, maka semakin kamu meninggikan tembok pembatas antara kita
Bahkan kamu juga menciptakan jurang di perbatasan antara duniaku dan duniamu
Kamu menjadi semakin tak tersentuh olehku

Banyak hari yang kuhabiskan untuk bertanya mengapa
Dan tak ada satupun jawaban yang bisa membuatku maklum
Entahlah
Kurasa bukan tidak ada
Tapi lebih tepatnya aku menyangkalnya!
Ya, aku menyangkal bahwa jawaban itu yang benar
Aku menyangkal bahwa jawaban itulah yang paling mungkin menjelaskan tentang sikapmu
Ya, itu benar
Aku menyangkalnya
Mati-matian bahkan
Aku menyangkalnya seperti seorang atheis yang menyangkal bahwa Tuhan itu eksis
Ya, aku menyangkalnya

Tapi tentu saja hal itu beralasan
Aku telah mencintaimu sepenuh hatiku dan aku tak ingin kehilangan kamu bahkan perasaanmu
Aku sangat memuja eksistensimu dan rela terluka demi perasaanmu
Aku menginginkan 24 darimu

2 comments:

  1. Bahasanya terlalu mainstream -_-
    mengecewakan.

    ReplyDelete
  2. saya tau. saya nggak ahli bikin kata2 tersirat kayak situ

    ReplyDelete