Monday, April 3, 2017

Silverfin - Charlie Higson (Young Bond Series Book 1)

   Hola, Readers! Apa kabar siang ini? Baik? Ato masih mendongkol karena semalem nggak nyenyak tidur dan tau-tau sekarang udah hari Senin? Sama, Guys. Gua semalem juga gitu. Nggak nyenyak tidur gua gegara ada teror kecoa terbang di depan kamar. Bayangin aja ada 3 kecoa berukuran gede yang sliweran di depan kamar gua, anjir dan kalo gua nutup pintu kamar biar kecoanya nggak masuk, sinyal wifinya ikutan terhambat. Kan dilema banget tuh. Terus, yang bikin gua nggak bisa tidur lagi adalah karena gua kebelet pipis sedangkan air kamar mandi kalo tengah malem mati. Anjing lagi. Bayangin jam 2.30 gua ngempet pipis sampe subuh, tapi akhirnya ketiduran sehingga nggak jadi pipis, dan gua cuman tidur beberapa JAM! Argh! Tapi yaudahlah ya. Kita emang nggak bisa dapet seminggu yang sempurna. Nothing's perfect. Ya tapi nggak pake kecoa terbang juga!
   Nah, kali ini gua akan mereview sebuah buku yang dengan susah payah gua cari dan akhirnya ketemu (dalam bentuk pdf. wkwkwk). Judulnya Silverfin, karangan Charlie Higson. Sebagian dari kalian mungkin agak tidak familiar dengan Young Bond Series karena yang difilmkan adalah doi versi dewasa dan ganteng sekalee (apalagi kalo yang main Daniel Craig). Di Young Bond Series ini ada 5 buku, dan Silverfin ini adalah yang pertama. Kayaknya sih serial ini udah terbit novelnya dalam Bahasa Indonesia, cuman pas kemaren gua beli itu cuman dapet yang seri 2 sama 4. Untuk seri 1 dan 3 gua udah nemu pdf nya, dan yang seri 5 belom nemu sama sekali. Buat yang belom tau, sesuai judulnya, Young Bond Series ini bercerita tentang petualangan James Bond di usia sekolah. Kan kalo di film muncul-muncul udah hebat tuh, bagi yang pengen tau masa lalunya dia kek apa, silahkan baca Young Bond Series. Jadi di serial ini akan diceritain kehidupan James Bond muda mulai dari kehidupan dia di sekolah dan petualangan-petualangan yang menyeret dia sampe menjadi seorang James Bond yang kita kenal sekarang.


   Langsung aja yuk. Di Silverfin ini, musuh James Bond cilik kita adalah Lord Randolph Hellebore, warga negara AS, bos pabrik senjata (temennya Andrew Bond, bapaknya James), dan seorang ilmuwan yang sedang mengembangkan proyek senjata biologis. Silverfin sendiri adalah nama proyek senjata biologisnya yang kemudian digagalkan oleh James Bond dan teman-temannya. Cerita ini bermula dengan hilangnya seorang anak, namanya Alfie Kelly, yang lagi mancing di danau deket kastilnya Lord Hellebore secara misterius. Sejarahnya James Bond bisa keikut di kasus ini adalah ketika dia ketemu sepupunya Alfie di kereta, yang namanya Red Kelly. Mulai itu mereka jadi temen karena James bantuin si Red ini numpang secara ilegal di keretanya. Pas James lagi liburan di rumah Pamannya, dia ketemu lagi sama si Red dan mereka pun cerita-cerita tentang hilangnya Alfie. Karena si James curiosity nya tinggi sekali, akhirnya dia menyelidiki dan memata-matai kastil itu bareng sama Red dan seorang cewek berkuda yang gua lupa namanya (maapkeun ya). Klimaks ceritanya adalah ketika James ketangkep nyusup di kastil dan dibawa ke lab nya si Lord Hellebore buat dijadiin kelinci percobaan. Disitulah terkuak apa senjata biologis yang dimaksud dan seberapa jauh perkembangannya, serta fakta bahwa Alfie Kelly beneran jadi korban dari eksperimen itu.
   Selain bercerita tentang proyek Silverfin itu, novel ini juga bercerita tentang kehidupan James di sekolah berasrama, Eton (yang menurut gua mengingatkan kita kepada Hogwarts sekilas) dan cerita tentang orang tua James (yang dari awal cerita udah meninggal sehingga James tinggal secara berpindah-pindah dari satu bibi ke saudara orang tuanya yang lain waktu liburan). Disini juga diceritakan bahwa James mulai tertarik sama dunia mata-mata ketika Pamannya, Max, cerita pengalaman dia sewaktu jadi mata-mata. Di novel ini gua juga baru mengetahui bahwa James kecil adalah anak-anak biasa dengan kekhawatiran yang ada di anak-anak seusianya. Kan kalo di film kita selalu disuguhi James Bond yang pinter, licik, berani mati, womanizer, dan hal hebat lainnya. Nah di Silverfin ini kita bisa tahu kalo James Bond waktu anak-anak bukanlah seseorang yang menakutkan seperti sekarang. Dia bahkan nggak terlalu pinter juga sebenernya. Di sekolahnya, mungkin cuma mata pelajaran bahasa sama atletik yang dia kuasai. Intinya, James Bond kecil adalah seekor anak yang bener-bener biasa. Yang membuat dia selalu terseret masalah adalah keingintahuan atau curiosity nya yang gede sehingga dia selalu gatel pengen mecahin masalah yang menurut dia ganjil.
   Gua saat ini sudah menyelesaikan baca seri 1 dan 2. Untuk seri 3 dan 4, masih progress. Tunggu aja. udah sama-sama hampir tamat kok. Yang menjadi kendala dalam namatin novel itu adalah karena seri 1 dan 3 yang gua miliki adalah Bahasa Inggris, sehingga agak sedikit lama buat mencerna artinya. Yah, mungkin cukup sekian dulu postingan kali ini. Ntar deh gua terusin review buku lainnya yang bagus. See You!

No comments:

Post a Comment