Saturday, January 17, 2015

RAT UKM English Club 2015

   Hai, Readers! Ketemu lagi nih. Ya, akhir-akhir ini emang sering banget gua nulis di blog. Bukan karena apa. tapi emang banyak banget event yang diselenggarain menjelang liburan kayak sekarang ini. Buat minggu sekarang aja, kalo gua itung, ada 3 acara yang harus gua hadiri. Yang pertama, RAT UKMJ ESCOM pas tanggal 13. Yang kedua, acara ke Kawah Ijen sama anak-anak tanggal 14-15. Dan yang terakhir, ada RAT UKM Englsh Club tanggal 16 kemaren. Deuh, bisa dibayangin gimana remuknya badan gua kalo setiap acara tanggalnya berdekatan gitu.Maka dari itu, kemaren dengan separo badan nyeri dan mata yang ngantuk abis, gua dateng ke RAT UKM English Club. Soalnya gua juga panitia humas di acara itu. Jadi ya lumayan lah capeknya. Bayangin aja gua masih disuruh ngangkat beberapa dus air mineral. Nggak terlalu melelahkan sih. Cuma itu berhasil bikin temen gua menjuluki gua dengan "Tenaga Tukang Becak". Kampret.
   Di acara kemaren gua sempet dicalonin jadi ketua. Iya, kampret sekali memang yang nyalonin gua. Padahal gua udah duduk manis siap-siap mau tidur ketika kuping gua menangkap bisik-bisik diantara beberapa temen gua yang berniat mencalonkan gua. Gua pun langsung bangun dan melototin mereka satu persatu. Tapi kayaknya tatapan membunuh gua nggak ngefek buat para manusia sialan itu karena pada akhirnya pas sesi dicalonkan, mereka ngangkat tangan dan mencalonkan gua. Kampret again.
   Oke, langsung aja gua bakal bahas sesi pemaparan visi dan misi yang dibacakan oleh ketiga calon yang berhasil masuk saringan dari 5 bakal calon. Ketiga calon tersebut adalah gua, Bang Andre (Ketua Demisioner ESCOM 2014-2015), dan Mas Galih (Program Studi Teknik Produksi Benih smt. 5). Ya, lengkap deh perwakilan dari semester 1,3,dan 5. Ketika gua tau siapa aja saingan gua, perasaan realistis (ato pesimis kali ya?) gua muncul. Mereka punya tampang yang sangat keren, sedangkan gua kayak kampret kecebur selokan. Tapi kesamaan kita bertiga adalah kita sama-sama berpengalaman di organisasi. Bang Andre berpengalaman jadi ketua, Mas Galih berpengalaman jadi sekretaris umum, dan gua berpengalaman jadi pecundang di tiap pemilu. Hell yeah. Pembacaan visi-misi berjalan lancar sampe ke sesi pertanyaan 1. Tapi setelah kita break buat shalat Jumat, panitia dapet kabar kalo Bang Andre tiba-tiba sakit dan gak bisa lanjut ikut sidang. Kita semua pastinya kaget dan bingung. Kemudian muncullah 2 opsi yang nggak mau berdamai. Yang satu menginginkan Bang Andre dihapus dari daftar calon karena nggak hadir di persidangan, sedangkan yang satu minta Bang Andre tetep jadi calon karena doi sudah memaparkan visi-misi serta ikut satu sesi tanya jawab. Akhirnya dipersilahkan 2 pihak itu buat melakukan lobbying. Dan hasilnya adalah mereka sepakat Bang Andre tetep jadi calon. Sesi tanya jawab pun dilanjutkan. Dan yang terakhir adalah sesi pemungutan suara.
   Untuk sesi pemungutan suara ini, gua kalah lumayan telak. Bang Andre dapet 45, gua 10, dan Mas Galih 79. But, anyway, gua bersyukur karena ketuanya bukan gua. Soalnya loe semua pada tau betapa mesumnya pikiran gua. Oh iya, sekilas info tentang ketua terpilih, yaitu Mas Galih. Doi adalah Dodit Mulyanto-nya Polije karena kebiasaannya ngebanyol bahkan di tengah-tengah forum serius kayak pas memberikan opsi buat pemilihan ketua sidang. Masa doi bilang gini: "Saya memilih untuk memberikan opsi pemilihan terbuka karena kayaknya yang terbuka itu lebih enak". Kampret sangat. Terus waktu ada yang ijin nggak bisa ikut sidang karena harus siap-siap buat pertandingan, Mas Galih juga ikutan ijin begini: "Others, Ketua Sidang, agar saya lebih konsen untuk menyusun struktur kepengurusan setahun kedepan, saya minta ijin buat bertanding dulu di kamar mandi". Bener-bener minta digampar deh. Gua juga punya satu screenshot yang menunjukkan betapa kampretnya manusia yang satu ini.

Iya, gua tau apa yang ada di pikiran kalian. Emang reseh sekali nih orang. Tapi, sebenernya, emang doi ganteng dan manis kok. Nih, silahkan liat aja foto manusianya sendiri.
Galih Fikri Andika Putra

   Waktu pengumuman struktur kepengurusan, lagi-lagi gua ada di divisi kesekretariatan. Tapi kali ini jadi anggota. Temen-temen gua yang ngasi selamat buat gua juga rata-rata bilang "Again?". Gua cuma ketawa. Begitu acara kelar, senior sekaligus konsultan desain grafis gua, Mbak Dudu Tika, langsung menyerahkan setumpuk sertifikat dan kunci sekretnya E-Club. Doi bilang gini "Mulai sekarang, lu bikin desain dan produksi sendiri sertifikat lu. Ini kunci gua warisin ke lu. Soalnya emang gua yang request biar lu jadi OS (Organizational Service, bahasa keren dari Kesekretariatan) di sini. Eh, tapi kuncinya gua bawa pulang buat gua gandain dulu ya. Sekarang lu taruh nih sertifikat di sekret sana". Banggakah gua? Iya. Siapa sangka kemampuan yang nggak populer di SMA ini bisa mengantarkan gua masuk ke 2 organisasi kampus?

Quotes: "Tuhan tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Dia memberi kita kemampuan pun ada maksudnya. Mungkin memang belum sekarang manfaatnya terasa. Tapi nanti, di tempat dan waktu yang lain, kamu akan merasa menjadi raja dengan kemampuan yang kamu punya" #ForzaMinoritas

No comments:

Post a Comment